JARINGAN KOMPUTER INSTALASI & KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER- INTERNET ( Safety, Alat-alat Jaringan Komputer, Pengkabelan, Pengalamatan IP Addres, Share Folder, Setting Acces Point, Router menggunakan silumator Cisco Paket Tracer)
PRAKTIKUM I
PENGANTAR SAFFETY
A. TUJUAN
1.
Mahasiswa
mampu Mahasiswa dapat Mengerti tentang pentingnya menerapkan safety dalam kerja
jaringan computer.
2.
Mahasiswa
mampu Mahasiswa dapat menerapkan safety ketika bekerja jaringan computer.
B. MATERI
1. Pengertian
safety
Keamanan kerja (Safety) adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya
suasana kerja yang aman, baik berupa materil maupun nonmateril.
1.1.
Pengenalan
Tool Safety Jaringan Komputer
Unsur-unsur
penunjang keamanan yang bersifat material diantaranya sebagai berikut:
1)
Baju
kerja / harness
harness
adalah alat keamanan kerja untuk kebutuhan pekerja jaringan, Industry,
contractors, telekomunikasi, building, gondola, service, Dll yang berfungsi
untuk pengaman saat bekerja di ketinggian. Dalam kerjaan jaringan harness
sangat di perlukan ketika memasang alat-alat pada ketinggian tertentu seperti
pemasangan kabel pada pelapon dan bahkan pemasangan antenna whirless.
2)
Helm
Helmet
di gunakan sebagai alat pelindung kepala agar kepala terhindar dari bahan yang
jatuh dari atas
3)
Kaca
mata (Safety Glasses)
Safety
Glasses menjaga mata Anda supaya terhindar dari debu, angin, cat , api , pasir,
air , paku , cairan kimia lainnya , dsb dimanapun Anda berada.
4)
Sarung
tangan
Sarung
tangan sebagai alat pelindung tangan ketika bekerja jaringan agar terhindar
dari kecelakaan yang mengakibatkan tangan terluka.
5)
Sepatu
Sepatu
safety adalah alat keamanan kerja untuk kebutuhan pekerja jaringan, Industry,
contractors, telekomunikasi, building, gondola, service, Dll yang berfungsi
untuk pengaman saat bekerja untuk perlingdungan kaki agar terhindar dari
kecelakaan terjatuhnya alat yang dapat menimbulkan luka pada kaki..
Unsur-unsur penunjang keamanan yang
bersifat nonmaterial adalah sebagai berikut :
1)
Petunjuk
penggunaan alat
2)
Rambu-rambu
dan isyarat bahaya.
3)
Himbauan-himbauan
4)
Petugas
keamanan
2. Kesehatan
Kerja
Kesehatan kerja adalah suatu kondisi
kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan
setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha
pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang
disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum. Kesehatan
dalam ruang lingkup kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja tidak hanya
diartikan sebagai suatu keadaan bebas dari penyakit. Menurut Undang-Undang
Pokok Kesehatan RI No. 9 Tahun 1960, BAB I pasal 2, keadaan sehat diartikan
sebagai kesempurnaan keadaan jasmani, rohani, dan kemasyarakatan.
3. Keselamatan
Kerja
Keselamatan kerja dapat diartikan
sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan. Dengan kata
lain keselamatan kerja merupakan salah sau faktor yang harus dilakukan selama
bekerja. Tidak ada seorang pun didunia ini yang menginginkan terjadinya
kecelakaan. Keselamatan kerja sangat bergantung .pada jenis, bentuk, dan
lingkungan dimana pekerjaan itu dilaksanakan.
Unsur-unsur penunjang keselamatan
kerja adalah sebagai berikut:
1)
Adanya
unsur-unsur keamanan dan kesehatan kerja yang telah dijelaskan diatas.
2)
Adanya
kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja.
Teliti dalam bekerja
3)
Melaksanakan
Prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan kerja.
Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa Kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja adalah upaya perlindungan bagi
tenaga kerja agar selalu dalam keadaan sehat dan selamat selama bekerja di
tempat kerja. Tempat kerja adalah ruang tertutup atau terbuka, bergerak atau
tetap, atau sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan usaha dan tempat
terdapatnya sumber-sumber bahaya. Kecelakaan kerja dapat dibedakan menjadi kecelakaan
yang disebabkan oleh :
1)
Mesin
2)
Alat
angkutan
3)
Peralatan
kerja yang lain
4)
Bahan
kimia
5)
Lingkungan
kerja
6)
Penyebab
yang lain
4. Tujuan Kesehatan, keselamatan, dan
keamanan kerja.
Kesehatan, keselamatan, dan keamanan
kerja bertujuan untuk menjamin kesempurnaan atau kesehatan jasmani dan rohani
tenaga kerja serta hasil karya dan budayanya. Secara singkat, ruang lingkup
kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja adalah sebagai berikut:
1)
Memelihara
lingkungan kerja yang sehat.
2)
Mencegah,
dan mengobati kecelakaan yang disebabkan akibat pekerjaan sewaktu bekerja.
3)
Mencegah
dan mengobati keracunan yang ditimbulkan dari kerja
4)
Memelihara,
mencegah, dan mengobati keracunan yang timbul dari kerja.
5)
Menyesuaikan
kemampuan dengan pekerjaan, dan
6)
Merehabilitasi
pekerja yang cedera atau sakit akibat pekerjaan.
5. Memahami
Prosedur yang Berkaitan dengan Keamanan
Prosedur yang berkaitan dengan
keamanan (SOP, Standards Operation Procedure) wajib dilakukan. Prosedur itu
antara lain adalah penggunaan peralatan kesalamatan kerja. Fungsi utama dari
peralatan keselamatan kerja adalah melindungi dari bahaya kecelakaan kerja dan
mencegah akibat lebih lanjut dari kecelakaan kerja. Pedoman dari ILO
(International Labour Organization) menerangkan bahawa kesehatan kerja sangat
penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Pedoman itu antara lain:
1)
Melindungi
pekerja dari setiap kecelakaan kerja yang mungkin timbul dari pekerjaan dan
lingkungan kerja.
2)
Membantu
pekerja menyesuaikan diri dengan pekerjaannya
3)
Memelihara
atau memperbaiki keadaan fisik, mental, maupun sosial para pekerja.
Alat keselamatan kerja yang biasanya dipakai oleh tenaga kerja adalah helm,
masker, kacamata, atau alat perlindungan telinga tergantung pada profesinya.
6. A
baca lagi......- Husain
- Mataram, NTB, Indonesia
- Sukuralhamdulillah akhirnya saya sudah menyelesaikan study S1 ku di STMIK BG mataram... dan sekarang saya bekerja sebagai Lecturer di di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK Bumigora Mataram).